Rabu, 25 Mei 2016

Evaluasi Efektifitas Kebijakan SDM

Setiap perusahaan/ organisasi memiliki kebijakan khusus dalam proses pengelolaan manajemen perusahaannya.  Tentu saja, salah satu program kebijakan yang ditetapkan oleh perusahaan adalah kebijakan SDM (Sumber Daya Manusia). Apabila perusahaan/ organisasi ingin melakukan proses evaluasi atas efektifitas kebijakan SDM, bagaimana tahapan proses yang akan dijalankan oleh perusahaan?

Langkah Pertama: Penetapan Indikator dan Pembobotan dari Dampak Kebijakan
Melakukan proses penyusunan atas indikator dan pembobotan dari dampak yang muncul atas kebijakan. Penetapan atas nilai dan bobot yang ditetapkan disusun selaras dengan perencanaan bisnis dari perusahaan.

Langkah Kedua:Menyusun Alat Ukur Evaluasi
Menyusun alat ukur yang dipergunakan untuk melakukan proses penilaian parameter. Memastikan bahwa alat ukur tersebut adalah realiable dan valid, dapat dilakukan proses pendekatan psikometris untuk menjalankan proses penyusunan.

Langkah Ketiga: Menganalisis Efek Kausalitas
Adalah penting untuk melakukan proses klasifikasi terkait dengan dampak yang muncul. Apakah dampak tersebut bersifat langsung ataupun tidak langsung atas kebijakan yang ditetapkan.

Bagaimana langkah proses evaluasi kebijakan SDM dalam organisasi Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk menjalankan proses evaluasi kebijakan SDM. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Senin, 23 Mei 2016

Mengukur Efektifitas Organisasi

Banyak perusahaan yang melakukan proses penyusunan organisasi namun tidak melakukan proses evaluasi atas efektifitas dari organisasi tersebut.  Ada baiknya dalam proses pengembangan organisasi, perusahaan menjalankan proses pengukuran evaluasi atas organisasi yang dimiliknya.

Berikut adalah evaluasi yang dapat dilakukan untuk mengukur efektifitas organisasi.

(1) Penurunan Nilai Resiko Proses
Organisasi yang efektif dapat secara signifikan mengurangi nilai resiko yang muncul dari suatu kegiatan proses.  Memastikan bahwa seluruh dampak signifikan resiko dapat terkurangi dengan memastikan bahwa organisasi yang menjalankan telah efektif berjalan.

(2) Pencapaian Sasaran dan Target
Pencapaian sasaran dan target tidak hanya terkait dengan pencapaian yang terkait dengan kinerja tim, melainkan juga dapat meliputi sasaran dan target atas pekerjaan yang dilakukan oleh individu.  Grafik pencapaian sebaiknya adalah paralel dan berjalan bersamaan.

(3) Pengelolaan Manajemen Konflik
Dalam organisasi yang efektif, dapat dipastikan bahwa manajemen konflik terkendali. Ada baiknya perusahaan menjalankan proses evaluasi dalam bentuk survey ataupun kegiatan lainnya untuk dapat melakukan proses pengukuran konflik yang terjadi dalam perusahaan.

(4) Sistem yang Terjaga
Organisasi yang efektif mampu menjaga sistem operasional secara tepat.  Ketersediaan sistem menjadi bagian tujuan yang diproses oleh organisasi secara maksimal.

Bagaimana proses pengukuran efektfitas organisasi dalam perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat memastikan bahwa efektifitas organisasi dapat terjaga. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)