Ketika suatu perusahaan berbicara tentang bagaimana melakukan proses formulasi terhadap gaji yang ditetapkan oleh perusahaan. Banyak permasalahan yang menyebabkan mengapa proses perumusan gaji atau renumerasi dalam perusahaan sulit untuk diaplikasikan sesuai dengan standar persyaratan.
(1) Konsep strategi perusahaan yang statis
Pengembangan strategi perusahaan yang status tanpa ada ada dinamikan untuk perkembangan maupun pertumbuhan bisnis menjadi suatu bentuk halangan terbesar. Otomatis organisasi dalam perusahaan terbatas untuk berkembang dan karyawan akan terjebak dalam kondisi pekerjaan yang statis tanpa pengembangan. Pengalaman dari organisasi dan sdm yang ada dalam perusahaan itu sendiri menjadi tidak berkembang dan tentu saja akan mengakibatkan sulitnya untuk menetapkan gaji optimal yang sesuai dengan standar persyaratan pengalaman kerja apabila disesuaikan dengan kondisi pasar yang ada di luar. Perusahaan sendiri secara internal kesulitan untuk menggaji karyawan karena dalam aspek pemahaman bisnis pun mengalami kesulitan.
(2) Tidak tersedia penetapan uraian kerja yang tepat
Dalam beberapa perusahaan, banyak individu yang bekerja dalam artian multitasking yang mana individu itu sendiri akan menjadi kebingungan sendiri apabila dipertanyakan mengenai uraian pekerjaan. Terlalu banyak pertumbuhan bisnis dan proyek yang dijalankan akan mengakibatkan individu yang ada dalam perusahaan mendapatkan konsep dan aspek yang sangat fluktuatif pada beban kerja yang ada. Kondisi ini dapat mengakibatkan adanya kesulitan untuk melakukan adanya masalahan dalam mengevaluasi terkait dengan kompensasi gaji yang berdasarkan standar persyaratan yang kemudian akan membuat adanya masalah dalam penetapan gaji pokok.
(3) Alokasi penyusunan individu dalam organisasi
Perusahaan yang tidak melakukan proses penetapan jenjang karir yang tepat dalam perusahaan dapat memberikan resiko adanya kesulitan untuk menetapkan formulasi gaji. Sangat tidak elok apabila seorang individu karyawan tidak dimanusiakan dalam proses pengembangan karirnya dan terhenti dalam suatu jabatan dalam waktu 10 tahun. Kondisi ini sendiri justru akan menyebabkan permasalahan karena adanya potensi penempatan gaji individu yang ada dalam perusahaan menjadi sangat tinggi bahkan dapat melebihi nilai gaji dalam jabatan tersebut.
(4) Proses perumusan yang salah
Salah satu masalah lainnya yang menjadi kendala dalam pementaan gaji adalah perumusan yang salah. Konsep penetapan renumerasi harusnya melihat kaitan antara beban kerja, kompetensi dan lamanya waktu individu tersebut bekerja dalam perusahaan. Beberapa kondisi menunjukkan bahwa perumusan tabulasi internal yang salah dapat menyebabkan konsep dan pengembangan strategi formulasi menjadi tidak tepat.
(5) Formulasi yang tidak mempertimbangkan performa kerja
Performa kerja yang ditetapkan dalam perusahaan tidak melihat aspek kondisi dari performa kerja individu itu sendiri. Hal ini dapat mengakibatkan kondisi performa kerja menjadi tidak optimal dan justru dapat mematikan motivasi kerja serta di lain pihak menurunkan konsep pengelolaan budget yang tepat.
Lakukan proses pendesainan dan perumusan formulasi gaji yang tepat sesuai dengan standar persyaratan yang tepat dalam proses alokasi dan pengembangan organisasi. Pencarian referensi eksternal yang tepat dalam proses penetapan formulasi gaji dapat lebih mengoptimalkan nilai dari bisnis anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)
Penyedia jasa konsultasi sumber daya manusia (SDM), penyedia jasa psikotest, penyedia jasa pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia seperti sistem payroll, perumusan kelas jabatan, pembuatan peraturan perusahaan, sistem dan pengembangan pusat pelatihan, pusat pengembangan kompetensi dan kepemimpinanan. Kami memberikan pendekatan konsultasi secara tepat dan optimal terhadap pengembangan Perusahaan Anda. Lia Consulting---amarylliap@gmail.com, Hp: 08129369926
Tidak ada komentar:
Posting Komentar