Selasa, 05 November 2013

Memperbaiki aspek profesionalisme dalam Perusahaan Keluarga

Hampir semua perusahaan besar, awalnya adalah perusahaan keluarga.  Gambaran sederhana dari suatu usaha adalah konsep gotong royong dengan mengetengahkan kemajuan usaha bersama untuk kemudian mencapai keuntungan bersama-sama.

http://www.youtube.com/watch?v=iOXHqQQR2tY
Secara prinsip, tidak ada yang salah dalam melakukan proses pengembangan usaha keluarga.  Namun ketika usaha sudah menjadi besar, banyak masalah yang terkait dengan profesionalisme (khususnya dalam memastikan proporsional antara hak dan kewajiban).  Lalu bagaimana cara yang paling tepat dalam menjalankan perusahaan keluarga?

(1) Menetapkan Sistem Operasional yang Tepat dan Optimal
Perusahaan dapat melakukan proses penyusunan SOP ataupun sistem dan standarisasi lainnya yang digunakan untuk memastikan bahwa sistem yang dimaksud dapat berjalan secara tepat.  Perumusan antara hak dan kewajiban dikelola secara tepat sesuai dengan peranan individu dalam jabatan dan sistem operasional.

(2) Optimalisasikan fungsi HRD
Banyak perusahaan lupa mengenai peranan departemen ini ketika mengembangkan organisasi.  Padahal fungsi dan peranan departemen ini sangatlah strategis dalam memastikan bahwa penyusunan hak dan kewajiban dijalankan sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. 

(3) Penetapan Performance Management
Pembuatan indikator prestasi untuk mengukur kinerja sangat penting.  Bagaimana suatu pencapaian strategis ditetapkan sejalan dengan kebutuhan organisasi dalam mengembangkan posisinya.

Dengan menjalankan tiga komponen yang dimaksudkan tersebut, tidak jarang banyak perusahaan keluarga dapat beralih menjadi suatu perusahaan yang memiliki manajemen profesional.  (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar