Senin, 07 Maret 2016

Sistem Renumerasi untuk Level Manajerial

Ketika berbicara tentang renumerasi, umumnya perusahaan lebih terfokus kepada kelompok pekerja non manajerial yang mana jumlahnya adalah mencapai 80% lebih dari total seluruh karyawan.  Namun, kadangkala perusahaan melupakan bagaimana sistem renumerasi dijalankan pada kelompok level manajerial ke atas, dengan jumlah yang tidak mencapai 10% dari seluruh karyawan namun dapat mempengaruhi output kinerja perusahaan secara signifikan.

Lalu bagaimana proses yang tepat dalam menyusun sistem renumerasi pada level manajerial dalam perusahaan.

Tahap Pertama, Melakukan proses Identifikasi Jabatan
Terdapat faktor kritikal yang perlu untuk dipertimbangkan dalam melakukan evaluasi jabatan pada level manajerial.  Salah satu nya adalah bagaimana mengukur resiko serta status kontribusi yang dipersyaratkan dalam perusahaan.

Tahap Kedua, Melakukan Analisis Atas Faktor Produktifitas
Penetapan atas unsur produktifitas yang mengikat pada level jabatan tersebut adalah penting untuk secara strategis diukur.  Untuk level manajerial, aspek produktifitas yang terukur adalah aspek produktifitas tidak langsung yang mana proses pengukuran dilakukan dalam bentuk output produktifitas kelompok kerja dan produktifitas perusahaan.

Tahap Ketiga, Mengukur Aspek Nilai Pasar
Adalah penting bagi perusahaan untuk dapat mengukur nilai dari renumerasi melalui prosees evaluasi atas harga pasar. Penting untuk melakukan benchmark atas nilai pasar, pastikan proses dilakukan pada nilai yang berada dalam bisnis yang sejenis dan pada jabatan yang sama.

Lakukan proses pengembangan atas sistem renumerasi dalam perusahaan Anda secara tepat. Gunakan referensi eksternal secara tepat dan efektif terkait dengan penyusunan sistem renumerasi. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar