Jumat, 16 Desember 2016

Menyusun Pola Remunerasi yang Tepat dalam Bidang Manufacturing

Dalam bidang manufacturing, banyak aspek yang menjadi pertimbangan dalam menyusun pola remunerasi.  Ketidaktepatan dalam mengembangkan pola remunerasi dapat menyebabkan terganggunya alokasi budget perusahaan dan dapat menyebabkan permasalahan yang terkait dengan motivasi karyawan selama bekerja.

Terdapat beberapa pertimbangan yang dapat menyebabkan perlunya perusahaan menyusun ulang terhadap pola remunerasi perusahaan.

(1) Pola Pengelolaan Karir
Umumnya dalam industri manufacturing, penetapan atas pola pengelolaan karir cenderung lebih lambat.  Bagaimana program pengelolaan karir dijalankan dapat mempengaruhi proses pengembangan sistem remunerasi. Penanganan terkait dengan program karir harus dijalankan dengan budget perusahaan untuk dapat memastikan bagaimana pengelolaan desain dan jalur dapat secara efektif. Tidak dikembangkannya program karir dapat menyebabkan adanya penumpukan beban waktu kerja yang cukup tinggi dan minimnya produktifitas yang ditanggung oleh perusahaan.

(2) Menyeimbangkan Remunerasi dengan Produktifitas
Salah satu tantangan terbesar dalam industri manufacturing adalah bagaimana menjalankan proses keseimbangan antara remunerasi dan produktifitas. Penetapan skala gaji serta penyusunan komponen upah yang tepat dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk meningkatkan motivasi dari karyawan.Menjalankan proses perhitungan atas waktu kerja dan produktifitas adalah bagian penting dalam melakukan proses analisis dari sistem remunerasi yang akan dijalankan.

Lalu bagaimana dengan penyusunan remunerasi di perusahaan Anda? Lakukan proses pencarian referensi eksternal yang tepat untuk dapat memastikan bahwa sistem yang akan dibangun secara efektif meningkatkan kinerja SDM (Sumber Daya Manusia) dalam perusahaan Anda. (amarylliap@gmail.com, 08129369926)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar